dan dapat diubah persamaan di atas ke dalam bentuk polinom
dan
dimana L(x) disebut dengan Koefesien polinom lagrange. Dituliskan kembali dalam bentuk
disebut dengan polinom lagrange derajat 1
Jika P1 digunakan untuk aproksimasi antara x0 dan x1 maka disebut interpolasi dan jika x<x0 atau x>x1 maka disebut extrapolasi.
Bentuk umum dari polinom Lagrange ditulis seperti berikut :
dengan Koefesien polinom lagrange
Sebagai contoh perhatikan polinom Lagrange derajat 2 dan derajat 3 di bawah ini:
| polinom lagrange derajat 2 |
dan
[caption id="attachment_302" align="aligncenter" width="701"] polinom lagrange derajat 3[/caption]
![]() |
| polinom lagrange derajat 3 |
Bila ditulis dalam bentuk code pemrograman adalah sebagai berikut:
Input N //Derajat
Input x0, x2, ..., xn //x (absis titik)
Input y0, y2, ..., yn //y (ordinat titik)
Input t // posisi x yang akan diinterpolasi
Sum = 0 // inisial
for i=0 to N do
begin
Term = y[i]
for j=0 to N do
if j≠i then
term = term * (t - x[j])/(x[i] - x[j])
sum = sum + term
end
Hasil interpolasi dari code di atas adalah nilai pada
sum







Tidak ada komentar:
Posting Komentar