Beranda

Rabu, 16 April 2014

Konsep Dasar Interpolasi

Interpolasi adalah cara memperkirakan suatu nilai yang tidak termasuk dalam fungsi dengan menggunakan nilai fungsi yang sudah diketahui dari titik terdekat. Contoh jika diketahui tiga buah titik A(3,5), B(6,7) dan C(5,8). Berapakah nilai pada x=4, x=4,5 dan x=7? Maka untuk memecahkan permasalah ini dibutuhkan suatu metode interpolasi.


Metode interpolasi yang paling sederhana adalah interpolasi linear, dan dikembangkan lagi menjadi interpolasi nonlinear, seperti interpolasi menggunakan aproksimasi Lagrange, polinomial Newton, metode least square dan lain-lain. Semuanya menggunakan pendekatan yang berbeda-beda, dan hasilnya pun mungkin tidak sama.

Berdasarkan contoh di atas untuk mencari nilai pada x=4 dengan menggunakan metode interpolasi linear dan titik terdekat yang digunakan adalah titik A dan titik C.

interpolasi-linear
interpolasi-linear

Tentu hasilnya berbeda apabila interpolasi menggunakan polinom Lagrange derajat 2 dan titik yang digunakan adalah titik A, B dan C.

polinom-lagrange-derajat-2
polinom-lagrange-derajat-2


Perbandingan Interpolasi Linear dan non-linear derajat 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar