Beranda

Minggu, 15 Desember 2013

Jenis-jenis Batas Terbuka pada Model Hidrodinamika

Jenis-jenis Batas Terbuka pada Model Hidrodinamika diambil berdasarkan pada kondisi radiasi Summerfeld yaitu :
Φt ± c Φx = 0
dimana c adalah kecepatan fasa (cm/s) dan variabel Φ menunjukkan elevasi permukaan (cm) dan juga kecepatan (cm/s) yang membedakan jenis-jenis kondisi batas terbuka adalah kecepatan fasa (atau kecepatan adveksi) c. Tanda positif (+) adalah syarat batas terbuka di sisi kanan sedang tanda negatif (-) adalah syarat batas terbuka di sisi kiri. Berikut adalah jenis-jenis kondisi batas terbuka :

  1. Clamped
    Kondisi ini mengasumsikan kecepatan fasa c = 0 dari persamaan di atas. Nilai di batas terbuka ini tidak berubah setiap saat walaupun bagian interior domain model terus berubah. Dalam fisisnya arus geostropik normal terhadap batas terbuka dihalangi.

  2. Gradient
    Kondisi ini mengasumsikan c = ∞ sehingga nilai di batas terus berkembang seiring perubahan internal domain model. Dalam fisisnya arus geostropik normal terhadap batas terbuka dilewatkan.

  3. Gravitation Wave Radiation
    Kondisi ini diterapkan dalam bentuk Gravitation Wave Radiation Implicit (GWI) dan bentuk Gravitation Wave Radiation Explicit (GWE), kecepatan fasa pada konsisi ini dipilih lokal, kecepatan fasa gelombang gravitasi di perairan dangkal adalah c = (gh)1/2.

  4. Partially Clamped
    Kondisi ini mirip dengan kondisi batas terbuka Gravitation Wave Radiation, hanya saja ditambahkan suku “Friction Like” (-Φ/Tf) di ruas kanan persamaan menjadi persamaan Φt ± c Φx = -Φ/Tf, dimana Tf adalah skala waktu friksi. Kondisi batas ini diterapkan pula bentuk Parcially Clamped Explicit (PCE) dan bentukParcially Clamped Implicit (PCI).

  5. Orlanski Radiation
    Pada Kondisi ini kecepatan fasa berubah setiap saat tergantung pada yang terdekat dengan batas. Orlanski (1978) menggunakan persamaan Orlanski Radiation Explicit (ORE) namun sekarang telah dikembangkan lagi menjadi Orlanski Radiation Implicit (ORI) (Chapman, 1985).

  6. Modified Orlanski Radiation
    Kondisi ini adalah kondisi ekstrim dari kondisi Orlanski (Camerlengo dan O’Brien, 1980, dalam Chapman). Kecepatan fasa ekstrim tersebut yaitu c = 0 atau c = Δx/Δt. Kondisi ini diterapkan pada bentuk Modified Orlanski Radiation Explicit (MOE) dan Orlanski Radiation Implicit (MOI).

  7. Sponge Plus Orlanski Radiation
    Kondisi ini adalah menggabungkan kondisi Orlanski dengan Sponge, Sponge ini yang akan mengabsorpsi batas (Israeli dan Orszarg, 1981, dalam Chapman). Sponge itu sendiri adalah wilayah tambahan dengan gesekan dasar yang membesar dan sifatnya meredam, kondisi yang digunakan pada sisi terluar lapisan Sponge adalah Orlanski.


Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar