Beranda

Kamis, 12 Desember 2013

Algoritma Batas Tertutup Bergerak pada Pemodelan Hidrodinamika

Pada pemodelan hidrodinamika, untuk menyusun algoritma batas tertutup bergerak, pada batas tertutup bergerak garis pantai tidak diperlakukan sebagai tembok yang vertikal, namun secara matematis sama seperti batas tertutup tetap. Akan tetapi selama iterasi berlangsung selalu mengecek apakah grid memiliki ketebalan air di atas ketebalan minimum atau dengan kata lain sel tersebut dikategorikan basah atau kering.

Grid yang berada dipantai akan diperlakukan sesuai hasil pengecekan yang mana jika grid tersebut basah maka harus diperlakukan sebagai perairan. Beberapa pengecekan dilakukan melalui karakteristik sel grid yang kering, yaitu :

Hi = hi + ζi  ≤ Hm



Dimana Hm adalah ketebalan air minimum yang dianggap sebagai sel grid yang kering. Jika sel grid yang berdekatan dianggap kering maka ditentukan kecepatan sel tersebut harus nol, sesuai kriteria-kriteria sebagai berikut :

  • Kedua sisi muka sel grid adalah kering
    Jika Hi ≤ Hm dan H(i-1)  ≤ Hm maka Vi,t = Vi,(t-1) = 0
    Pada kondisi ini tidak ada kecepatan yang melewati sel grid yang kering

  • Sel grid di salah satu tetangganya kering dan sel i basah.
    Jika Hi > Hm dan H(i-1) ≤ Hm dan Vi,t > 0 maka  Vi,t = Vi,(t-1) = 0
    Pada kondisi ini kecepatan di sisi muka grid nol jika pada waktu sebelumnya telah memindahkan air dari sel kering ke sel basah di sebelahnya (sel i)

  • Sel grid di salah satu tetangganya basah dan sel i kering.
    Jika Hi ≤ Hm dan H(i-1) > Hm dan Vi,t > 0 maka  Vi,t = Vi,(t-1) = 0
    Pada kondisi ini kecepatan di muka sel grid nol jika pada waktu sebelumnya telah memindahkan air dari sel kering (sel i) ke sel basah di sebelahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar