Beranda

Rabu, 11 Desember 2013

Sifat Batas Tertutup-Tetap pada Pemodelan Hidrodinamika

Pada pemodelan hidrodinamika, batas tertutup adalah batas antara air dan daratan, yang menjadi permasalahan adalah jika batas tertutup tersebut didesain sebagai batas tertutup-tetap. Hal ini akan berpegaruh  terhadap kualitas model itu sendiri. Sifat-sifat dari batas tertutup-tetap ini adalah sebagai berikut :

  1. Garis batas air-darat dianggap sebagai tembok vertikal sehingga massa air tidak memugkinkan melewatinya, hal ini tentu saja tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

  2. Kecepatan dengan arah tegak lurus batas air-darat adalah nol.

  3. Dapat merefleksikan/memantulkan gelombang permukaan, sehingga gelombang refleksi ini akan meningkatkan error di dalam pemodelan itu sendiri.

  4. Batas tertutup-tetap tidak dapat meredam kecepatan gelombang menuju darat

  5. Besar Kecepatan dan elevasi di dekat batas tertutup menjadi lebih besar akibat superposisi antara gelombang menuju darat dan gelombang refleksi.



Gravik-Kecepatan-(Batas-Tetap vs Tidak Tetap)
Gravik-Kecepatan-(Batas-Tetap vs Tidak Tetap)


Gravik-Elevasi-(Batas-Tetap vs Tidak Tetap)
Gravik-Elevasi-(Batas-Tetap vs Tidak Tetap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar